Selong – Komunitas seni dan budaya di Kabupaten Lombok Timur menunjukkan antusiasme besar dalam mendukung pembangunan daerah melalui pengembangan kebudayaan lokal. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pun merespons dengan rencana pembentukan Dewan Kebudayaan yang akan menghimpun berbagai komunitas seni dan budaya yang tersebar di daerah ini.

Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk segera merumuskan lembaga kebudayaan tersebut sebagai mitra strategis dalam mengembangkan potensi seni dan budaya lokal. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri diskusi yang menjadi bagian dari acara live painting komunitas seni di Dusun Kesambik Elen, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, pada Ahad (6/4).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup menekankan pentingnya membangun toleransi tinggi di antara komunitas seni agar Dewan Kebudayaan yang terbentuk dapat memiliki pengaruh kuat dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Lombok Timur. Ia menegaskan bahwa Pemda akan aktif menjembatani dan mendukung berbagai inisiatif yang muncul dari komunitas seni tersebut.

Para pekerja seni yang hadir menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar perhatian dari pemerintah daerah semakin meningkat. Mereka menilai Lombok Timur memiliki potensi besar dalam bidang seni dan budaya yang dapat menjadi kekuatan utama dalam pembangunan daerah, baik secara ekonomi maupun sosial.

Kegiatan diskusi yang menghadirkan pelaku seni lukis, tari, film, dan berbagai cabang seni lainnya ini menjadi ruang yang produktif untuk berbagi gagasan dan ide-ide kreatif dalam mengembangkan seni ke depan. Turut mendampingi Wabup pada acara tersebut adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pariwisata, serta Kepala Desa setempat.

Dengan sinergi yang terus dibangun antara pemerintah dan komunitas seni, diharapkan pengembangan kebudayaan di Lombok Timur dapat semakin maju dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan