Selong – Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Kabupaten Lombok Timur resmi dibuka Jumat (4/4) di Pendopo Bupati, dengan antusiasme tinggi meski persiapan panitia dilakukan dalam waktu singkat. Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ajang tahunan ini.

Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyoroti bahwa STQH kali ini menjadi tantangan tersendiri karena berbarengan dengan libur Idul Fitri, namun panitia berhasil melaksanakan acara dengan sukses. Ia juga mengingatkan pentingnya nilai kejujuran, keadilan, dan keikhlasan para dewan hakim sebagai kunci utama agar hasil penilaian benar-benar mencerminkan kualitas para peserta.

"Kejujuran dan integritas dalam penilaian harus menjadi dasar utama agar STQH ini dapat menjadi tolak ukur kualitas dan perkembangan peserta. Dewan hakim diharapkan tidak hanya menilai, tetapi juga melakukan evaluasi untuk membantu peningkatan prestasi ke depan," ujarnya.

Wabup juga menegaskan target tinggi bagi peserta STQH Lombok Timur untuk kembali bersaing dan menjadi juara umum pada ajang STQH maupun Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi. Ia menyampaikan harapannya agar momentum ini dijadikan titik bangkit bagi Lombok Timur yang pernah menorehkan prestasi gemilang.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik memberikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah daerah, terutama Bupati dan Wakil Bupati. Ia mengakui ada kekurangan dalam pelaksanaan kali ini, namun yakin dengan kerja sama semua pihak, STQH dapat berjalan lancar dan menjadi pembelajaran berharga.

Ketua Panitia STQH ke-28, Hadi Fathurrahman, menegaskan bahwa STQH bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan Al-Qur’an tidak hanya dibaca, tetapi juga dimaknai dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebanyak 271 peserta dari 21 kecamatan mengikuti lomba yang berlangsung di berbagai lokasi, antara lain Masjid Al-Mujahidin Selong, Masjid Al-Ishlah Polres Lombok Timur, Masjid At-Taqwa Pancor, dan Kantor Bupati. Pembukaan dihadiri Ketua DPRD, perwakilan Kementerian Agama, tokoh agama, serta pimpinan OPD dan camat se-Lombok Timur.

Dengan komitmen kuat dari semua elemen, Lombok Timur optimis dapat mengembalikan prestasi dan meningkatkan kualitas generasi muda dalam bidang tilawatil Qur’an di tingkat provinsi dan nasional.