Lombok Timur (FaktaOne) - Penganiayaan yang dialami H, guru perempuan SDN 3 Tanjung membuatnya lebam hingga dirawat di Puskesmas. Nyatanya, korban tidak hanya mengalami penganiayaan.
Oknum Kepala Wilayah di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuan Haji inisial DL itu juga diduga mengancam korban untuk dibunuh.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 26 Mei 2025.
Ancaman itu dikatakan korban, diteriakan pelaku dengan disaksikan para guru dan Kepala Sekolah setempat. Ancaman itu juga terekam kamera video.
"Saya diancam dibunuh. Ada videonya dia (terduga pelaku) teriak mau bunuh saya. Di depan para guru juga," ucapnya.
FaktaOne mendapati video pengancaman tersebut. Dalam video itu pelaku inisial DL berteriak mengancam korban. "Saya bunuh kamu," teriaknya mengutip video.
Terduga Pelaku Beri Klarifikasi
DL, Kepala Wilayah yang kini sebagai terlapor memberikan klarifikasinya. Ia membeberkan jika dasar persoalan tersebut adalah masalah hutang piutang.
Akan tetapi perihal itu sudah terselesaikan di Kantor Lurah Tanjung.
"Dasarnya hutang piutang. Tapi sudah terselesaikan dibantu oleh Pak Lurah,"sebutnya.
"Tapi kenapa sepulang saya dari Kantor Lurah. Anak saya nangis dan mengaku sudah dipukul oleh guru tersebut. Jadi kalau dia dendam, jangan sampai anak saya dijewer. Saya kan Kepala Wilayah juga di sini," imbuhya.
Sesampainya di sekolah ia dengan kondisi emosi kemudian bicara dengan nada tinggi. "Saya bicara kemudian menjawab. Saya sempat banting meja. Kemudian saya angkat dia. Saya tidak pernah pukul," akuinya.
Pada saat kejadian, Kepala Sekolah dan para guru masih berada di lokasi karena masih jam belajar.
"Kepala Sekolah dan guru banyak di sana. Mereka jadi saksi. Saya hanya kepalkan tangan di bagian muka dekat mata," pungkasnya.
Ia berharap agar persoalan tersebut bisa terselesaikan dengan kekeluargaan.
Social Footer